PERMAINAN
BULU TANGKIS
A.
Pengertian dan Sejarah Permainan Bulu Tangkis
Bulu
tangkis adalah suatu olahraga raket yang
dimainkan oleh dua orang untuk tunggal)
dan dua pasang (untuk ganda) yang saling berlawanan. Bulu tangkis termasuk
permainan bola kecil. Bulu tangkis
kemungkinan berkembang di Mesir Kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga
disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Tiongkok. Kemudian permainan
bulu tangkis didukung oleh IBF (International
Badminton Federation) yang didirikan pada tahun 1934.[1]
Kejuaraan-kejuaran badminton tingkat internasional di antaranya adalah All
England, Thomas dan uber cup.
Kejuaraan
all England yang pertama diselenggarakan di Inggris tahun 1897. Dari sinilah,
badminton terkenal di seluruh Inggris hingga ke Negara Eropa, Kanada, Amerika
Serikat dan Indonesia.Piala Thomas pertama kali diperebutkan pada tahun 1949.
Piala ini merupakan sumbangan dari Sir George Thomas untuk pemain bulu tangkis
putra. Piala uber yang merupakan sumbangan dari Mrs. H. S. Uber, untuk pemain
ganda putri terbaik saat itu diselenggarakan pertama kali pada tahun 1950.
Sekarang, piala Thomas dan Uber ini diperebutkan tiap 3 tahun sekali.
Bulutangkis masuk Indonesia dibawa oleh orang Belanda, dan pada tanggal 5 Mei
1951 berdirilah induk organisasi bulutangkis nasional yaitu PBSI (Persatuan
Bulutangkis Seluruh Indonesia), kemudian tahun 1953.[2]
B.
Ukuran Lapangan
Bentuk
lapangan bulu tangkis empat persegi panjang.
Ukuran lapangan
untuk permainan tunggal:
1.
panjang
: 13, 40 meter
2.
lebar
: 5, 18 meter
Ukuran lapangan
untuk permainan ganda:
1.
panjang
: 13, 40 meter
Peralatan
yang digunakan adalah raket, kok dan net.
1.
Raket
adalah alat pemukul,
a.
Bahan
: kayu, logam, dan karbon.
b.
Panjang
raket 60 cm
c.
Beratnya
3,50 - 4,00 ons.
d.
Bagian-bagian
raket terdiri dari pegangan, tangkai, dan kepala raket.
2.
Bola
bulu tangkis disebut kok (shuttle cock)
a.
Bahan
: bulu angsa dan gabusBeratnya : 5,00 - 5,20 gram
b.
Jumlah
bulunya : 14-16 helai
c.
Garis
tengah gabusnya 25-28 mm
d.
Panjang
bulunya : 64-70 mm
e.
Garis
tengah ujung rangkaian bulu : 54 mm
3.
Net
atau jala membagi dua lapangan sama luasnya.
a.
Dari
benang, mata jaring berjarak 19 mm, lebar 75 mm.
b.
Tinggi
net dari tanah : 1,524 m atau 5 kaki
c.
Tepi
net diberi pita yang lebarnya 3 inci atau 76 mm.
D.
Pemain
1. Bulu tangkis
dimainkan oleh putra dan putri. Nomor-nomor yang dipertandingkan adalah:
tunggal putra/putri (single),
ganda putra/putri (double) dan
ganda campuran (mixed double).
2. Pemain melakukan
undian. Pihak yang menang berhak memilih tempat dan melakukan servis lebih
dahulu.
3. Permainan
tunggal ditanggung sepenuhnya oleh kemampuan pribadi dari seorang pemain.
4. Permainan ganda
atau permainan pasangan, kedua pemain yang berpasangan itu harus memiliki
kerjasama yang baik.
5.
Pemain
bulu tangkis yang bertanding akan berusaha mengumpulkan nilai tertinggi dalam
waktu secepat-cepatnya. Berhasil atau tidaknya seorang pemain dalam menundukkan
lawannya bergantung kepada kemampuan dan taktik bermainnya.[4]
E.
Teknik Dasar Permainan
1.
Teknik Dasar Tanpa Bola
a. Langkah kaki (foot work)
Langkah kaki merupakan modal
pokok untuk dapat memukul bola dengan tepat. Langkah kaki yang ringan dan luwes
akan memudahkan seseorang bergerak ke tempat bola datang dan bersiap untuk
memukul. Pada umumnya langkah kaki dapat dibedakan sebagai berikut.
1) Langkah
berurutan.
2) Langkah
bergantian atau bersilang (seperti berlari).
3) Langkah
lebar dengan loncatan, satu atau dua langkah kecil dan diakhiri dengan langkah
lebar dengan jalan meloncat.
Pada umumnya pemain
bulutangkis menggunakan langkah kombinasi, kadang-kadang berurutan, bersilangan
ataupun dengan loncatan.
b. Teknik memegang raket (Grip)
Ada
empat macam teknik dalam memegang raket, yaitu:
1) American grip
Caranya
letakkan raket di lantai, kemudian ambil dan peganglah pada ujung tangkainya (handle) dengan cara seperti memegang
pemukul kasur, bagian tangan antara ibu jari dan telunjuk menempel pada bagian
permukaan tangkai yang luas, permukaan raket sejajar dengan lantai. Kelebihan
pegangan jenis ini adalah sangat efektif untuk pukulan smash di depan net dan dengan daun raket yang menghadap ke muka
membuat si pemukul dengan mudah mengarahkan bola ke kanan atau ke kiri.
Sedangkan kekurangan pegangan jenis ini adalah kurang efektif dalam melakukan
pukulan backhand dan untuk
permainan netting kurang baik.
2)
Forehand grip
Untuk memperoleh
cara ini, letakkan raket di lantai dalam posisi miring kemudian peganglah
dengan cara bagian tangan antara ibu jari dengan jari telunjuk menempel pada
permukaan raket yang sempit. Raket dipegang tanpa diubah-ubah (statis).
Kelebihannya adalah pukulan forehand dapat
dilakukan dengan cermat, baik kecepatan maupun sasarannya. Kelemahannya adalah
pukulan backhand lemah dan
untuk menerkam di depan netting juga lemah.
3)
Backhand grip
Cara memegangnya
adalah dengan jalan menempelkan penampang ibu jari pada permukaan tangkai raket
yang terlebar. Kelebihannya adalah hasil pukulan sulit diterka, selain bolanya
keras juga terkontrol. Sedangkan kekurangannya adalah kesulitan dalam mengembalikan
bola smash yang datangnya ke
arah kanan badan, terlebih lagi bola smash
yang menuju badan antara bahu dan pinggang sebelah kanan.
4)
Combination grip
Combination grip adalah
suatu cara memegang raket dengan mengubah cara pegangan raket sesuai dengan
datangnya bola dan jenis pukulan. Pegangan campuran ini merupakan kombinasi
antara forehand grip dengan backhand grip. Perubahan cara
pegangan ini tidak sulit dilakukan dari pegangan backhand dengan menggeser sedikit ibu jari ke kiri. Kelebihannya
adalah pemain memiliki pukulan yang sangat komplit
2. Teknik Dasar dengan Bola (Memukul Bola)
a. Servis
Servis merupakan pukulan
yang sangat menentukan dalam awal perolehan nilai, karena hanya pemain yang
melakukan servis yang dapat memperoleh angka. Ada tiga macam servis, yaitu:
1)
Servis tinggi
Servis
tinggi banyak digunakan dalam permainan tunggal (single). Cara melaksanakannya adalah sebagai berikut.
a) Berdiri
dengan nyaman, sebagian besar berat badan berada di kaki belakang.
b) Rentangkan
lengan kiri ke depan dan jatuhkan bola tepat sebelum mengayunkan raket ke muka.
Putarlah bahu dan pinggul pada saat berat badan berpindah dari kaki depan.
Pergelangan tangan dan lengan bawah harus berputar pada saat bola disentuh
raket. Bola tidak didorong, tetapi dipukul.
c) Gerakan
akhir servis harus tinggi dan usahakan tangan kanan melampaui bahu kiri, jangan
mengangkat atau menggeser kaki sampai saat bola dipukul dan arahkan bola tinggi
dan jauh.
2)
Short service
Short service adalah servis pendek untuk
permainan ganda (double). Untuk
melaksanakan servis pendek hanya memerlukan sedikit tenaga, seolah-olah bola
cukup dengan didorong saja menggunakan perpindahan berat badan dari belakang ke
depan secara berirama, sedangkan gerak pergelangan tangan hanya dipakai untuk
menentukan arah bola saja.
3)
Drive service
Drive service yaitu servis yang digunakan
untuk pemain ganda (double).
Pada saat akan melakukan drive servis,
bersiaplah dengan berdiri agak di belakang dan agak jauh dari garis tengah.
Pukullah bola sejauh-jauhnya dari samping badan agar lengan dapat bergerak
dengan leluasa. Pukulan ini tidak mengutamakan kecepatan laju bola, melainkan
kerendahan terbangnya dan arah lajunya bola.
b.
Lob
Pukulan lob dapat dilakukan
dari bawah maupun dari atas kepala. Pukulan lob dilambungkan rendah, cepat dan melewati lawan ke lapangan
bagian belakang.
c.
Drive
Pukulan drive biasa digunakan untuk menekan
lawan agar tidak memberikan kesempatan kepada lawan mendapatkan bola-bola
melambung, sehingga lawan tidak memperoleh kesempatan menyerang dengan pukulan overhead. Cara melakukan pukulan drive yaitu ambil dan pukullah bola
dari samping badan pada ketinggian pinggang.
d.
Drop shot
Drop shot adalah
pukulan yang dilakukan dengan tujuan menempatkan bola secepatnya dan
sedekat-dekatnya dengan net pada lapangan lawan. Dalam pelaksanaannya ada dua
macam, yaitu: drop shot dari atas dan drop shot dari bawah
e.
Smash
Smash
adalah pukulan yang dilakukan paling cepat dan sekeras- kerasnya,
ke arah bawah lapangan lawan. Ada beberapa pukulan smash, yaitu:
1)
Smash penuh
Smash
ini dilakukan dengan menggunakan daun raket seluruhnya, dan smash
penuh memiliki kekuatan penuh tetapi biasanya bola menjadi kurang terarah.
2)
Smash potong
Pada umumnya smash ini dilakukan secara menyilang
sehingga sering juga disebut sebagai smash
silang atau cross smash.
3)
Around the
head smash
Around
the head smash yaitu smash dengan
lengan memutar mengitari atas kepala. Gerakannya adalah memiringkan tubuh ke
kiri dan memutar lengan di atas kepala untuk memukul bola yang meluncur di
sebelah kiri.
4)
Backhand
smash
Backhand
smash yaitu smash yang
dilakukan dari sebelah kiri, smash ini
memerlukan gerak keterampilan pergelangan tangan yang kuat dan mantap.
f. Permainan net (net play)
Pukulan ini merupakan
pukulan yang cukup sulit, karena permainan net ini banyak memerlukan kecermatan
dengan penuh perasaan.Dalam permainan net ini, faktor tenaga hampir tidak
diperlukan. Beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam melakukan permainan
net, yaitu:
bola harus diambil di atas atau setinggi mungkin; lambungan bola harus serendah
mungkin dengan net; jatuhnya bola harus serapat mungkin dengan net.[5]
F.
Lama Permainan
Lamanya
permainan ditentukan oleh set atau game. Sedikitnya permainan bulu tangkis
dilakukan dalam 2 game. Pemenangnya adalah pemain yang berhasil memenangkan 2
game. Jika masing-masing pemain memenangkan 1 game, maka terjadi rubberset. Kedua pemain melakukan
game yang ketiga. Jadi yang memenangkan game ketiga ini menjadi pemenangnya.
a. Nilai untuk Tunggal Putra dan Ganda Putra/Putri
Setiap game permainan tunggal putra,
yaitu 21 poin, sedangkan untuk ganda putra/putri, yaitu 25 poin. Pemain yang
lebih dahulu mencapai angka tertinggi pada setiap game dinyatakan menang. Jika
terjadi persamaan poin 20 atau 24, maka pemain yang lebih dahulu mencapai
poin itu berhak meminta penambahan angka
yang harus dicapai atau yus, yaitu 3 poin. Jika terjadi yus, servis pertama
dilakukan oleh pemain yang berhasil menyamakan poin.
b. Nilai untuk Tunggal Putri
Jumlah poin setiap game untuk tunggal
putri adalah 21. Pemain yang berhasil mengumpulkan poin tersebut lebih dahulu
dinyatakan menang. Jika terjadi persamaan poin 20 dan 20 , maka pemain yang
menghasilkan nilai tersebut lebih dahulu berhak meminta penambahan angka yang
harus dicapai (yus).[6]
G.
Strategi dan Taktik Permainan
Agar dapat meraih angka lebih banyak dari lawan atau untuk
memenangkan pertandingan bulu tangkis, perlu mengetahui strategi dan taktik
permainan ini. Strategi dan taktik permainan ini sebagai berikut:
1.
Skoring (offense)
a.
Penciptaan ruang kosong pada lapangan
lawan.
Taktik skoring dilakukan
sebagai persiapan menyerang dengan penciptaan ruang pada lapangan lawan. Teknik
gerakan yang dapat dilakukan untuk tujuan taktik skoring ini diantaranya:
1)
Overhead clear: forehand dan backhand.
Teknik
clear/lob adalah jenis pukulan yang bisa kamu gunakan agar lawan bergerak ke
belakang sehingga lapangan lawan bagian depan kosong. Kamu siap untuk menyerang
lawan saat mengembalikan kok dari lawan.
2) Overhead, dropshot, forehand, backhand.
Teknik
dropshot dapat kamu gunakan sebagai taktik agar lawan bergerak ke depan
meninggalkan lapangan belakang dan mengembalikan kok melambung. Kamu dapat
dengan mudah melakukan serangan.
3)
Servis lambung.
Servis
dapat juga dijadikan sebagai salah satu taktik. Dengan servis lambung arah
belakang lapangan lawan, mengakibatkan lapangan lawan bagian depan kosong
(dalam permainan tunggal). Dengan taktik menggunakan teknik servis lambung,
kamu sudah menciptakan ruang kosong. Selanjutnya setelah kok dikembalikan oleh
lawan, kamu melakukan pukulan serangan untuk mendapatkan angka/skor.
4)
Underarm clear: forehand dan backhand.
Forehand dan backhand dari bawah juga taktik untuk mencari ruang
kosong lapangan lawan. Bisa dengan flick servis (servis kejut) sehingga lawan
terkecoh akibat kok bergerak kencang, atau arahnya ke samping sehingga samping
lainnya terbuka.
b. Memenangkan angka
Teknik gerakan yang dapat
dilakukan untuk tujuan taktik skoring dalam memenangkan angka diantaranya
dengan smash, attacking the short serve, dan attacking dropshot
c. Serangan berpasangan
1) Serangan depan belakang, yaitu serangan yang dilakukan sesuai dengan
posisi pemain. Serangan depan dilakukan pemain depan dan serangan belakang oleh
pemain belakang.
2) Komunikasi,yaitu serangan yang dilakukan dengan melakukan komunikasi
siapa yang akan melakukan serangan.
2. Mencegah Skor (deffense)
Mencegah skor bisa dilakukan dengan melakukan
pertahanan ruangan pada lapangan sendiri. Pertahanan ruangan artinya secepat
mungkin kita kembali mengisi tempat setelah kita bergerak, mengembalikan kok.
Jangan membuat ruangan kosong di lapangan kita. Maka dari itu footwork harus bagus. Taktik yang
dapat dilakukan adalah servis
rendah, pengembalian smash,pengembalian dropshot, dan bertahan berpasangan,[7]
Note: Mohon
maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan sumber. Silahkan di periksa kembali
sumber referensinya.
[1] Tony Grice, Bulu
Tangkis Petunjuk Praktis untuk Pemula dan Lanjut. (Jakarta:Raja Grafindo
Persada, 2007). h. 2
[2] Hanjaeli,
dkk, Asyiknya Berolahraga 5 Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.( Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian
Pendidikan Nasional, 2010). h. 68
[3] Tri Minasih,
dkk, Asyiknya Berolahraga 4 Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.( Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian
Pendidikan Nasional, 2010). h.2
[4] Hanjaeli, dkk,
op.cit. h. 73-74
[5]
Budi Sutrisno, Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 (Jakarta: Pusat
Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010), h. 16-20
[6] Tri Minasih, dkk,op.cit.
h. 6-7
[7] Hanjaeli, dkk,
op.cit. h. 76-77

Tidak ada komentar:
Posting Komentar